Ciri Ciri Daging Sapi Segar – Daging sapi adalah salah satu makanan bergizi yang menyimpan banyak sekali manfaat. Hanya saja, konsumen harus mengetahui ciri-ciri daging segar agar mendapatkan kualitas terbaik. Ini karena daging sapi yang tidak segar atau bahkan busuk beresiko menyebabkan keracunan. Daging sapi menjadi salah satu bahan makanna yang paling popular di Indonesia. Wajar saja karena daging sapi memiliki kandungan protein yang paling tinggi di bandingkan dengan hewan ternak yang lainnya.
Mengkonsumsi daging sapi dari toko daging yang sudah busuk atau tidak segar sangat tidak di sarankan karena buruk bagi Kesehatan. Daging sapi yang tidak segar dan tidak sehat bisa menyebabkan penyakit seperti tipes. Anda harus menggunakan berbagai indra dalam tubuh untuk mengetahui daging sapi yang masih layak makan dan tidak layak makan.
Hanya dengan melihat saja, anda seharusnya sudah bisa mengetahui level kesegaran dari daging sapi. Berikut ini ciri ciri daging sapi segar yang harus di perhatikan:
1. Warnanya Segar dan Mengkilat
Mulailah dengan melihat warna daging secara kasat mata. Ciri ciri daging sapi segar dan layak konsumsi memiliki warna merah cerah dan mengkilat. Anda akan melihat ada garis-garis lemak dengan warna putih kekuningan. Ototnya juga memiliki serat yang halus.
Jangan memilih daging sapi dengan warna yang pucat, kebiruan atau kehijauan. Perubahan warna ini disebabkan karna pertumbuhan jamur dan mikroba pembusuk. Kalau warnanya sudah berubah, daging sudah tidak layak konsumsi.
Hindari juga daging yang memiliki bercak hitam pada sisi-sisinya. Bercak ini menandakan adanya bakteri yang sudah berkembang dalam daging. Bakteri tersebut bisa jadi akan membahayakan ketika dikonsumsi.
2. Punya Aroma Segar
Aroma daging segar akan terasa lebih lembut pada hidung. Anda bisa mendekatkan daging ke hidung tanpa merasa khawatir akan mual. Pasalnya, cara untuk mengetahui apakah daging masih segar atau tidak yaitu dengan mencium aromanya. Daging sapi yang sudah busuk akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap dan akan menusuk hidung. Aroma busuk itu dapat di cium dari jauh. Dalam tempat terbuka, biasanya lalat akan mengerubungi daging tersebut.
3. Tekstur Daging Padat
Melihat daging sapi dari supplier daging sapi yang bagus dan tidak juga harus di pegang permukaannya lebih dulu. Sentuhlah permukaan daging dan jangan ragu menekannya. Daging sapi yang masih segar memiliki tekstur daging yang kenyal dan padat serta akan kembali ke posisi awal setelah di tekan. Berbeda dengan daging yang sudah mulai busuk. Tekstur daging sapi akan lebih lembek dan mudah hancur ketika di tekan. Ini karena proses pembusukan akan mengurai kepadatan daging.
| No | Ciri Daging Sudah Busuk |
| 1 | Daging yang mengering |
| 2 | Lengket dan berlendir |
| 3 | Mengeluarkan bau yang tidak sedap |
| 4 | Berwarna pucat |
| 5 | Kehitaman |
Daging sapi segar memang akan terasa lembab tetapi daging tidak akan mengeluarkan air saat di tekan. Jangan memilih daging yang sudah berlendir atau mengeluarkan cairan ketika di sentuh. Meskipun demikian, bukan berarti bahwa daging sapi segar tidak mengeluarkan air ketika di tekan. Beberapa daging akan mengeluarkan cairan berwarna merah setelah di tekan. Cairan tersebut bukan darah melainkan protein dalam daging yang keluar ketika sudah terlalu lama terkena udara luar.
Anda juga dapat mengenali daging segar dari tampilannya di tempat jual frozen food. Biasanya daging yang segar tampak lembab dan memiliki warna merah cerah tanpa ada bercak hitam di atasnya. Sebaliknya, daging yang kurang segar tampak lebih lesu dan kusam. Bahkan ketika di amati, ada beberapa noda bercak hitam atau putih kehijauan pada setiap sisinya. Bercak ini menandakan adanya bakteri di dalam daging sapi.
Jika anda membeli daging yang di kemas atau di bekukan, pastikan daging di konsumsi sebelum melewati tanggal kadaluarsa. Namun jika anda memiliki kulkas dan menyimpan daging segar dengan baik maka daging masih dapat di konsumsi hingga dua hari setelah tanggal kadaluwarsa. Di sarankan untuk mengkonsumsi daging yang di bekukan dalam waktu 4 bulan.
Ciri-ciri daging sapi yang sudah tidak segar antara lain:
Bakteri pada daging yang tidak segar bisa menyebabkan perubahan bau dan semakin busuk atau tengik maka aromanya juga akan semakin tajam.
2. Ditumbuhi oleh Jamur
Daging sapi yang tidak segar juga bisa dikenali jika ada jamur yang tumbuh pada permukaannya.
3. Licin dan Berlendir
Daging yang terasa berlendir dan licin ketika disentuh kemungkinan besar sudah tidak segar lagi. Apalagi jika anda melihat warna yang sudah tidak segar dan aroma busuk dari daging.
4. Kadaluwarsa
Kalau tanggal kadaluwarsa pada daging sudah terlewati maka itu artinya daging sudah tidak segar lagi dan tidak boleh dikonsumsi.
5. Menyebabkan Keracunan
Daging yang tidak segar sudah mengandung bakteri pembusuk seperti Lactobacillus spp dan Pseudomonas spp sehingga jika sampai dikonsumsi, maka ini biasanya akan menyebabkan keracunan makanan. Gejala dari keracunan berupa kram perut, kembung, gas dan mual hingga muntah dan diare berdarah.
Kenapa daging di freezer menghitam?
Perubahan warna – daging yang sudah berubah warna meskipun masih beku dan berada di freezer mengindikasikan daging telah bersentuhan dengan udara sehingga tekstur daging menjadi kering dan kasar selain warna berubah, secara teknis masih layak dikonsumsi namun rasanya sudah tidak seenak sebelumnya.
Apa yang terjadi jika makan daging busuk?
Jika sudah ada perubahan warna daging dan baunya kemungkinan daging tersebut sudah busuk dan sebaiknya tidak dikonsumsi karena bisa menyebabkan keracunan makanan yang menyebbkan keluhan gangguan pencernaan umumnya seperti sakit perut, mual, muntah maupun diare.
Back to News
