daging sapi kobe

Keistimewaan Daging Sapi Kobe dari Jepang

Daging sapi kobe memiliki status dan prestise yang sangat tinggi. Bayangka daging dengan fat marble yang mewah sehingga bisa meleleh di lidah ketika dimakan. Daging sapi jenis ini dibanderol dengan harga yang sangat fantastis. Namun sebenarnya harga yang selangit itu memang sebanding dengan kualitas serta perawatan dari sapi itu sendiri. Hanya sekian ekor sapi yang mendapatkan sertifikasi kobe. 

Kobe beef di toko daging merupakan jenis daging wagyu yang dibanggakan Jepang pada dunia.  Karena proses seleksinya ketat, persediaan yang terbatas dan permintaan tinggi, maka daging sapi jenis ini menjadi sangat mahal. Pada wilayah aslinya, Hyogo Jepang, kobe beef dibanderol dengan harga Rp 3,7 juta sampai dengan Rp 6,1 juta per kilogram. Itu pun yang paling murah.

Perbedaan Daging sapi kobe dan Wagyu

Kobe beef dan wagyu beef mulai muncul selama beberapa tahun terakhir. Kehadiran keduanya seketika mengguncang selera makan pemburu steak. Secara umum, kobe beef adalah daging sapi jenis wagyu. Tetapi tidak semua wagyu tergolong kobe beef. Apa saja persamaan dan perbedaan keduanya? Ini penjelasannya:

  1. Asal Mula

“Wagyu” memiliki arti “Sapi Jepang”. Wa artinya Jepang sedangkan Gyu artinya sapi. Kobe beef adalah salah satu dari sekian banyak jenis daging Wagyu. Di beberapa daerah di Jepang, berbagai jenis daging sapi wagyu cenderung membawa nama daerah mereka. Kobe beef hanya daging sapi yang berasal dari wilayah Kobe. Ini berarti bahwa semua kobe beef pada dasarnya  adalah daging sapi Wagyu  namun tidak semua daging sapi Wagyu merupakan Kobe beef. Intinya adalah wagyu adalah rasnya dan kobe merupakan lokasinya.

  1. Bernilai Tinggi

Wagyu dan Kobe mungkin akan membuat anda merasa ketagihan sampai tidak sadar anda harus mengeluarkan banyak uang. Sekalipun mahal, itu sepadan untuk merasakan daging yang seperti surga. Terdengar berlebihan? Tidak. Kobe beef bersumber dari Tajima Gyu yang merupakan salah satu sapi potong terbaik dan diseleksi secara ketat dari semua breed sapi Jepang. Sapi Tajima Gyu berasal dari Midwest Jepang khususnya dari daerah pegunungan yang terkenal di Preferktur Hyogo. Hanya saja  Tajima Gyu murni menghasilkan Kobe beef yang menjadi bukti kualitas dan nilai unggul daging sapi yang tak tertandingi.

  1. Sama-Sama Juicy

Baik daging sapi Wagyu ataupun Kobe sama-sama memiliki jumlah marmer yang luar biasa. Keduanya secara genetic memang cenderung menghasilkan banyak lemak dan menghasilkan lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi. Lemak yang tinggi akan tampak ketika anda memotongnya.  Daging yang mewah ini menghasilkan steak yang juicy dan memuaskan. Ini akan mengubah permainan.

  1. Kontrol pada Daging Kobe Tidak Main-Main

Ketika membahas tentang daging sapi Kobe, tidak mungkin kita kompromi pada kualitas. Untuk memenuhi persyaratan sebagai daging sapi yang berkualitas, lembaga yang berwenang memberlakukan aturan serta regulasi yang ketat. Jika kriteria yang ditetapkan tidak terpenuhi maka daging sapi tidak akan mendapatkan sertifikat. Sapi haru murni dan harus memiliki sertifikasi untuk membuktikan bahwa mereka berasal dari silsilah tertentu. 

Sapi Tajima Gyu harus dilahirkan, dibesarkan, diberi makan dan disembelih sesuai dengan daftar pedoman yang disarankan. Sapi dari jual daging wagyu tersebut harus lahir, dibesarkan dan diberi makanan dari daerah asalnya. Pemotongan juga harus dilakukan di tempat khusus yang disetujui. Usia mereka harus berkisar antara 28 sampai dengan 60 bulan. Daging ini harus dinilai berdasarkan kualitas daging dan marmernya. Ada rumor yang mengatakan bahwa sapi-sapi ini juga mendengarkan music klasik dan dipijat dengan teratur. 

Karena regulasi yang ketat, hanya 3000 sampai dengan 5000 sapi Tajima Gyu yang berhasil disertifikasi. Sebagian untuk Kobe yang diekspor, jumlahnya tidak banyak sehingga menaikkan nilainya dan menyebabkan harganya naik.

Fakta tentang Daging Kobe

  1. Daging Kobe Hanya Dibiakkan di Lokasi Tertentu

Daging Kobe asli hanya dibiakkan di Hyogo. Sedangkan daging wagyu bisa berkembang biak dimanapun di seluruh dunia. Kualitas unggul daging sapi Kobe sangat bergantung pada tempat dimana sapi tersebut dikembangbiakkan namun daging Wagyu lebih menekankan pada sapi itu sendiri. Lokasinya tidak terlalu penting namun ternaknya. Inilah salah satu alasan utama mengapa daging Kobe bisa jauh lebih mahal dibandingkan dengan wagyu. 

Ras sapi terkemuka yang ditemukan di Jepang adalah Japanese Black (Kuroge), Japanese Brown (Akage), Japanese Polled (Mukaku Washu) dan Japanese Shorthorn (Nihon Tankaku). Semua 4 ras tersebut memiliki kualitas yang unik dan berbeda satu sama lain. Sapi Kuroge dikenal dengan marbling superior yang cenderung membawa lebih banyak lemak intramuscular dibandingkan dengan jenis lainnya. Itulah mengapa mereka mewakili jenis daging sapi Wagyu yang popular. Marbling mereka lah yang membuat mereka sangat berharga.

Jika anda pernah mendengar istilah Sapi Wagyu Amerika maka itu adalah persilangan antara sapi wagyu murni dan sapi tradisional.   Hasil persilangan yang luar biasa ini adalah daging sapi wagyu Amerika.

Kenapa Daging Sapi Kobe Mahal?

Kobe beef adalah jenis wagyu (sapi jepang) yang sangat khas dan disebut Tajima Gyu yang dibesarkan dengan standar yang ketat. Daging ini diberi nama Kobe karena ibu kota Hyogo adalah Kobe. Peternak sangat berhati-hati dalam beternak sapi ini. Pakan khusus terbuat dari rumput, tanaman hijau, Jerami padi yang kemudian dilengkapi dengan jagung barley, kedelai, dedak gandum dan dalam beberapa kasus menggunakan bir atau sake. 

Sebagai hasil dari metode pemuliaan yang dikombinasikan dengan periode penggemukan, sapi Kobe memiliki tingkat kekenyalan yang tak tertandingi. Lemaknya juga meleleh pada suhu yang lebih  rendah dibandingkan dengan daging sapi lainnya. Ini menghasilkan rasa mentega yang kaya dan tidak terlihat pada jenis daging sapi yang lainnya. Daging ini juga didistribusikan khusus di distributor daging beku

Daging kobe dianggap sebagai daging yang paling berlimpah marblenya di dunia, penuh dengan lapisan lemak paling lembut, paling dekaden dan paling beraroma yang bisa dimiliki oleh steak. Karena inilah, daging kobe  menjadi daging sapi termahal di dunia. Hanya 3000 ekor sapi yang memenuhi syarat sebagai sapi kobe asli setiap tahunnya. Supplynya rendah. Hanya saja demandnya tinggi. Ini yang menyebabkan harganya melambung.

FAQ

Daging sapi Kobe terkenal dengan rasa yang superior, kelembutan dan jumlah lemak intramuskular yang tinggi, memberikan daging tampilan marmer. Ini sering disebut-sebut lebih sehat daripada daging sapi komersial karena konsentrasi tinggi lemak tak jenuh tunggal dan omega-3.

Tetapi hanya sapi yang memenuhi kualitas yang sangat spesifik, termasuk indeks marbling (bagian putih pada daging) setidaknya enam, yang dapat disertifikasi sebagai daging sapi Kobe. Adapun harganya bisa mencapai 10 juta yen (Rp 1,3 miliar) untuk seekor hewan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Ada yang bisa dibantu?