Dengan meluasnya penggunaan internet, banyak bisnis saat ini yang mulai bersaing dalam skala global. Setiap kali bisnis mulai berkembang, pengusaha terus berusaha menjadi lebih kompetitif, baik dengan impor ataupun ekspor barang. Karena ini menjadi dasar bagi bisnis agar bisa berhasil, ada banyak sekali manfaat mengimpor yang harus dipertimbangkan, termasuk impor daging sapi. Mengapa impor penting?
Ketika bisnis mulai beroperasi secara internasional, ada banyak faktor tambahan yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilannya. Impor bukan hanya inti dari bisnis toko daging yang berhasil. Itu juga membantu perekonomian nasional bisa tumbuh serta berkembang. Setiap negara memiliki kelebihan atas sumber daya tertentu. Pada saat yang bersamaan, suatu negara mungkin kekurangan sumber daya yang lain.
Ketika negara mulai mengekspor sumber daya mereka dan mengimpor sumber daya yang tidak mereka miliki, ekonomi mereka mulai berkembang. Mengimpor dan mengekspor barang tidak hanya penting bagi bisnis. Ini juga menjadi penting bagi konsumen individu.
Keuntungan Impor Daging Sapi dari Negara Lain
Kebutuhan akan daging sapi di Indonesia cukup tinggi. Tidak jarang, Indonesia harus mengimpor daging dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan yang tinggi ini. Apa keuntungan mengimpor daging sapi? Berikut penjelasannya:
- Kualitas Baik
Ketika makanan diproduksi secara lokal, maka konsumen tidak selalu bisa memahami kualitasnya. Peraturan mengenai makanan lokal tidak terlalu ketat sehingga ada semacam ketidakpercayaan. Itu artinya kualitas makanan lokal tidak terlalu dikontrol.
Di sisi lain, ketika daging diimpor, kualitasnya akan selalu diperiksa. Hanya produk terbaik yang bisa masuk pemasar. Jika supplier daging sapi nekad menjual daging yang berkualitas rendah, maka cepat atau lambat daging tersebut akan ditolak.
Jaminan lain bahwa kualitas daging hasil impor baik adalah ada reputasi perusahaan pangan yang sedang dipertaruhkan. Jika perusahaan ini tidak mendapatkan feed back yang positif maka mereka akan mengganti supplier.
- Mengurangi Banyak Biaya
Meskipun awalnya mungkin tidak terlihat seperti itu, namun jika kita menghitungnya maka kita akan melihat bahwa kita bisa menghemat uang dengan membeli makanan impor dalam jangka panjang. Mengapa demikian? Mengimpor daging kadang lebih murah daripada harus memproduksinya lokal. Negara-negara yang melakukan impor makanan bisa membuat harga menjadi lebih rendah.
Ketika daging diimpor dalam jumlah banyak, harganya bahkan lebih murah dan membuat produsen serta pembeli menginginkannya. Meskipun daging diimpor dalam jumlah yang banyak namun kualitasnya tetap diperiksa.
- Energi yang Lebih Efisien
Apakah anda percaya bahwa mengimpor daging itu lebih hemat energi. Bagaimana caranya? Energi yang digunakan untuk memelihara sapi di luar negeri lebih rendah daripada di sini. Energi yang digunakan untuk mengirimkan produk juga lebih rendah.
Efisiensi energi juga berdampak baik bagi lingkungan. Dengan mengkonsumsi makanan impor, kita bisa menghemat uang, pemerintah kita menghemat uang, kita bisa melindungi lingkungan serta memberikan pekerjaan kepada banyak orang di seluruh dunia.
- Punya Lebih Banyak Pilihan
Dengan mengimpor daging, kita memberikan akses atau lebih banyak pilihan pada orang-orang. Kita bisa memilih beberapa produk dan menemukan mana pilihan yang paling anda sukai. Kadang, peternak sapi tidak bisa terus menerus menyajikan daging berkualitas sepanjang tahun. Berkat daging impor, kita bisa menikmati daging sapi dengan berbagai pilihan dan harga yang beragam.
Ya, ketika membeli daging impor secara langsung, ada lebih banyak kualitas yang bisa dipilih konsumen. Hal ini mendorong persaingan antar peternak sehingga mereka akan melakukan apapun untuk membuat kualitas daging terbaik. Dampaknya yaitu peningkatan kualitas daging.
Ciri-Ciri Daging Sapi Impor
- Pertumbuhan Ekonomi
Beberapa peternak selalu berpikir bahwa mengimpor daging menyebabkan naiknya tingkat pengangguran. Namun tahukah anda bahwa mengimpor makanan berarti membuka posisi pekerjaan dalam bidang baru. Untuk menjaga arus ekspor impor, dibutuhkan banyak orang yang akan memastikan bahwa seluruh proses bisa berjalan dengan baik sambil mematuhi seluruh aturan dan regulasi yang disebutkan.
Jumlah orang yang tertarik ingin bekerja sebagai peternak juga terus berkurang. Anak muda zaman sekarang ingin tinggal di perkotaan dan menjalani gaya hidup yang mewah. Ini menyebabkan pasokan daging lokal berkurang sehingga pangan impor menjadi suatu kepastian, bukan hanya sekedar pilihan.
Ini mendorong pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara kita namun juga ekonomi tingkat global. Untuk itulah, daging impor harus mendapatkan dukungan yang tinggi.
Indonesia Mengimpor Daging Sapi dari Negara
Berikut ini negara yang menjadi tujuan impor daging sapi Indonesia:
- Brazil
Brazil menjadi salah satu negara dengan produksi daging sapi terbesar sekaligus supplier daging sapi fresh frozen. Brazil juga menjadi negara pengekspor daging sapi terbesar di dunia dengan berat yang mencapai 2.025.000 metrik ton. Pasar daging halal dari Brazil biasanya adalah negara-negara Timur Tengah seperti Iran, Mesir dan lainnya. Indonesia juga menjadi importir daging sapi dari Brazil.
- Australia
Setelah Brazil, Australia juga menjadi negara penghasil daging halal terbesar. Australia memiliki besaran ekspor sebesar 1.610.000 metrik ton pada tahun 2016. Industri daging sapi menjadi sektor industri terbesar di negeri kangguru ini dan menjadi supplier 4% dari daging sapi di seluruh dunia.
- India
India juga berada di posisi ketiga yang menjadi negara tujuan impor Indonesia. Pada tahun 2018, India telah mengekspor daging sapi terbesar yang mencapai 1.900.000 metrik ton. Meskipun India yang mayoritas beragama Hindu serta melarang adanya penyembelihan sapi, namun ada peternakan kerbau yang bisa menggantikan ekspor sapi. India menjadi negara tujuan impor.
Suri Nusantara Jaya Sediakan Daging Impor Pilihan
Jika anda ingin merasakan kualitas dan rasa daging impor, Suri Nusantara Jaya (SNJ) menyediakan daging impor pilihan. Anda bisa memilih daging segar atau daging beku. SNJ dikenal sebagai supplier dan distributor daging sapi, daging kerbau hingga daging ayam ke restoran hingga pasar.
FAQ
Sertifikasi dari SNI dan MUI, harga juga lebih terjangkau, pengiriman aman dan cepat serta melayani distributor eceran dan grosir.
Bisa. Anda bisa membeli di Tokopedia, Bukalapak dan Shopee.