jenis jenis steak

Jenis Jenis Steak yang Populer di Dunia

Kelezatan steak sudah dikenal secara luas di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Steak telah menjadi hidangan spesial yang disukai oleh siapa saja. Aroma steak sangatlah smokey, lemak yang juicy dan lumer di mulut, daging yang lembut hingga memiliki rasa yang sangat gurih. Jenis jenis steak ada beragam. Biasanya dibuat dari berbagai pilihan potongan daging.

Setiap potongan daging sapi ternyata memiliki karakteristik dan cita rasa yang sangat khas sehingga bisa disesuaikan dengan selera anda. Kalau selama ini anda hanya mengenal sirloin dan tenderloin steak saja, maka anda harus mengetahui lebih banyak tentang jenis steak yang lainnya di toko daging. Beberapa macam steak bahkan memliki popularitas yang cukup tinggi di dunia. Apa saja macam steak tersebut? Berikut ini penjelasannya.

Jenis Jenis Daging Steak

Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis daging yang digunakan untuk daging steak beserta dengan tingkat kematangannya.

  1. Tenderloin Steak

Ini adalah salah satu jenis steak yang paling banyak diincar oleh pecinta steak yaitu tenderloin. Tenderloin adalah daging bagian dalam yang ada di area belakang badan sapi. Posisinya memanjang dari area short loin ke sirloin dan top sirloin. Pada bagian ujung tenderloin ini, ada potongan daging yang disebut dengan istilah filet mignon.

Filet mignon sering disebut sebagai bagian yang paling empuk sekaligus paling mahal karena langka. Teksturnya buttery namun rendah lemak sehingga jenis steak tenderloin ini sangat sempurna untuk anda yang sedang diet. Tenderloin menjadi macam daging steak yang paling digemari di dunia. Jika anda adalah fans berat tenderloin maka anda masih berada di arus mainstream dalam steak.

  1. Strip Steak

Ada short loin dimana kita bisa mendapatkan daging strip steak yang juga dikenal dengan sebutan Kansas City Steak, New York Strip, Strip Loin Steak. Potongan daging dari bagian short loin bisa anda dapatkan dengan tulang yang disebut dengan T-Bone atau porterhouse steak atau juga tanpa tulang. Karakteristik dari potongan daging strip steak sangat terkenal dengan rasa yang sangat juicy. Strip steak menempati urutan kedua sebagai daging steak yang populer di dunia. Jika anda menyukai strip steak maka anda berada di kelompok yang sama dengan pecinta steak kebanyakan.

  1. T-Bone Steak

Untuk anda yang sulit memutuskan ingin memilih filet mignon atau strip steak, mengapa tidak memilih kedua jenis steak tersebut di tempat jual daging steak? Anda bisa memesan T-Bone Steak yang merupakan kombinasi antara daging strip steak dan fillet mignon. Kedua daging tersebut disatukan oleh tulang yang bentuknya seperti huruf T. Penyuka steak jenis ini berarti adalah penyuka steak dengan variasi daging yang lebih kompleks.

  1. Porterhouse Steak

Ciri-ciri porterhouse steak agak mirip dengan t-bone steak. Yang membuatnya berbeda yaitu ukuran daging tenderloin pada steak ini jauh lebih besar dibandingkan dengan T-Bone Steak serta biasanya lebih besar dibandingkan dengan bola golf. Kandungan lemak dari porterhouse steak lebih banyak dibandingkan dengan tenderloin steak sehingga rasanya menjadi lebih juicy.

Di Indonesia sendiri, jenis daging steak yang satu ini masih belum terlalu populer. Di dunia, porterhouse setak sudah cukup populer. Sangat jarang restoran dalam negeri yang menawarkan porterhouse steak pada menu makanan mereka kepada pelanggan.

  1. Rib Eye Steak

Banyak yang mengatakan bahwa rib eye steak merupakan potongan daging terbaik dibandingkan dengan jenis potongan daging steak yang lainnya. Ini karena karakteristik potongan dagingnya yang terasa beefy dan rich. Selain itu kandungan lemak yang ada di potongan daging ini sangat banyak sehingga disebut sebagai jenis steak yang paling juicy. Tetapi anda harus siap mengunyah dengan lebih kuat karena teksturnya tidak empuk seperti tenderloin.

Tingkat Kematangan Jenis Jenis Daging untuk Steak

  1. Tomahawk Steak

Tomahawk steak berada di area tulang rusuk sapi. Jenis steak yang satu ini berbeda dengan rib eye karena ada potongan tulang rusak yang cukup bsar menyatu dengan dagingnya. Bentuknya sama seperti kapak milik orang Indian sehingga potongan steak ini disebut dengan Tomahawk. Tidak hanya memberikan rasa yang lezat, Tomahawk Steak sangat sedap dipandang.

Hidangan ini sangat penuh dengan marbling dan tampak menggiurkan untuk dipamerkan di media sosial. Karena ukurannya cukup besar maka Tomahawk Steak ini biasanya dipesan sebagai menu sharing. Memilih tomahawk akan menarik sedikit perhatian pada suatu restoran. Bukan karena langka atau tidaknya yang memilih namun karena harganya cukup mahal.

  1. Cowboy Steak

Jika anda tidak rela membagikan kelezatan Tomahawk dengan teman-teman anda, maka anda bisa memilih cowboy steak yang juga dikenal dengan sebutan Bone-In Ribeye. Tulang yang menyatu dalam dagingnya lebih kecil sehingga porsinya juga tidak sebanyak Tomahawk. Pilihan steak in akan membuat anda masuk ke dalam kelompok penyuka steak hipster. Popularitasnya tidak terlalu tinggi sehingga kurang dikenal di kalangan penggemar steak biasa.

  1. Sirloin

Daerah sirloin pada tubuh sapi di tukang jual daging sapi memanjang hingga ke bagian belakang mulai dari tulang pinggul sampai dengan ke bagian perut. Sirloin sendiri terbagi lagi menjadi dua bagian yaitu top sirloin dan bottom sirloin. Biasanya, sirloin stak diambil dari bagian top sirloin. Karena lokasi sirloin dekat dengan kaki belakang sapi maka tekstur daging ini rasanya lebih keras dibandingkan dengan bagian daging yang lainnya.

Kalau begitu kenapa sirloin ini banyak ditemukan di dalam negeri sekalipun kurang terkenal di luar negeri? Alasannya tidak lain adalah karena harganya yang jauh lebih terjangkau.

  1. Flat Iron

Flat iron berasal dari bagian depan tubuh sapi alias chuck. Biasanya, karakteristik flat iron itu dipenuhi dengan marbling, memiliki tekstur yang empuk dan rasa yang sangat juicy. Potongan daging yang satu ini memang mengandung banyak sekali jaringan ikat sehingga dagingnya sering menjadi pilihan yang sempurna untuk membuat sup atau ground bef yang juicy.

Penikmat steak yang sejati layak menjadi panggilan untuk orang yang menyukai steak ini. Sangat jarang menemukan steak jenis flat iron karena sangat tidak populer.

FAQ

Secara umum, tenderloin lebih mahal dibandingkan dengan sirloin karna teksturnya yang sangat lembut. Hanya sedikit bagian dari tenderloin yang bisa menjadi bahan untuk membuat steak.

Steak dari dry aged beef dihargai mahal karena proses dry aging yang rumit dan durasinya lama.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Ada yang bisa dibantu?