Daging sapi adalah bahan makanan yang banyak diminati oleh orang. Banyak orang tentu akan memilih jenis daging sapi yang rendah lemak untuk mendapatkan pilihan yang sehat. Salah satu jenis daging sapi yang rendah lemak di toko daging adalah daging tenderloin. Bagi pecinta steak tentunya sudah tidak asing dengan kedua jenis daging ini karena selalu hadir dalam menu steak yang disediakan di restoran. Meskipun banyak yang menikmati kedua jenis daging ini tetapi masih banyak orang yang belum memahami perbedaan keduanya.
Kedua daging ini memang rendah lemak namun tetap ada perbedaan antara sirloin dengan tenderloin yang harus diperhatikan. Perbedaan sirloin dan tenderloin terletak pada tekstur, rasa, lokasi, serta kandungan lemak. Dengan mengetahui perbedaan keduanya, anda bisa menentukan daging mana yang paling cocok dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan.
Berikut ini beberapa perbedaan antara sirloin dan tenderloin:
Perbedaan pertama terletak pada lokasi kedua jenis daging ini. Tenderloin biasa disebut dengan daging hasil dalam. Ini adalah daging sapi yang diambil diambil dari bagian tengah sapi. Tenderloin diapit oleh tiga bagian sirloin yaitu bagian atas dan bagian bawah. Daging sirloin sendiri disebut dengan daging luar. Letak daging ini yaitu pada bagian bawah tulang rusuk sampai ke bagian luar tulang rusuk. Sirloin mengelilingi tenderloin dan terdiri dari otot-otot aktif. Jika dilihat dari letaknya, tenderloin jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan sirloin.
2. Tekstur Daging
Perbedaan tenderloin dan sirloin juga bisa dilihat dari tekstur dagingnya. Dalam Bahasa Inggris, istilah “tender” artinya “lembut”. Sesuai dengan makna kata tersebut, daging ini cenderung empuk dan lembut bahkan kalau dibandingkan dengan sirloin. Ini karena tenderloin tidak punya otot yang digunakan untuk bergerak. Sedangkan istilah “sir” dalam sirloin berasal dari Bahasa Inggris “sir” atau “man” yang kesannya keras. Karena sirloin terdiri dari otot-otot yang digunakan untuk bergerak maka daging sirloin jauh lebih keras dibandingkan dengan tenderloin.
3. Rasa Daging
Selain itu, perbedaan antara tenderloin dengan sirloin juga bisa ditemukan dalam rasa daging. Ketika sirloin dimasak, maka daging ini akan memberikan rasa yang lebih juicy serta gurih. Sedangkan tenderloin juga punya rasa gurih tetapi masih kalah gurih dibandingkan dengan sirloin. Kelebihan dari tenderloin, salah satunya, adalah teksturnya yang jauh lebih lembut. Inilah yang membuat tenderloin semakin banyak digemari sebagai daging steak.
4. Kandungan Lemak
Sekalipun kedua daging ini memiliki lemak yang rendah, tetapi tenderloin dan sirloin punya kandungan lemak yang agak berbeda. Sirloin sebenarnya merupakan bagian dari otot yang cukup sering dipakai sapi untuk bergerak. Otot-otot ini umumnya tertutupi oleh lemak. Meskipun demikian, daging sirloin memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah khususnya pada bagian atas sirloin. Per 100 gram, sirloin atas bisa mengandung total 8 gram lemak sedangkan sirloin bawah bisa mengandung 10 gram lemak. Sedangkan tenderloin dapat mengandung 18 gram lemak dalam 100 gramnya.
5. Lama Memasak
Karena tenderloin lebih lembut, maka memasak daging ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Daging tenderloin di tempat jual daging sapi biasanya dipanggang ketika memasaknya. Anda tidak bisa memasaknya terlalu lama karena ini bisa menyebabkan daging menjadi kering dan keras. Berbeda dengan tenderloin, sirloin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memasak. Biasanya, daging ini dikukus atau dipanggang dalam waktu yang lebih lama.
6. Kandungan Nutrisi
Pada dasarnya, daging sapi adalah sumber protein hewani yang sangat baik untuk tubuh. Daging ini mengandung Sembilan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berkembang dan tumbuh khususnya dalam pembentukan massa otot kalau dibarengi dengan olahraga. Daging sapi juga sangat kaya dengan berbagai mineral dan vitamin. Vitamin yang paling banyak di daging sapi adalah B12 dan B6 sedangkan kandungan mineral yaitu selenium, zat besi, zinc dan niacin.
Meskipun demikian, perbedaan tenderloin dan sirloin dari segi lemak yang dikandungnya membuat pengaruh kedua jenis daging ini agak berbeda terhadap kesehatan.
7. Harga
Harga daging sirloin di tempat jual daging steak lebih murah dibandingkan dengan tenderloin sehingga jika anda ingin membuat steak dengan daging alternative yang lebih murah namun berkualitas maka sirloin menjadi pilihan yang tepat. Sebaliknya, tenderloin cenderung lebih mahal dibandingkan dengan jenis daging lainnya dengan kualitas rasa serta tekstur yang dihadirkan.
8. Cara Menyimpan Daging
Tenderloin kemasan bisa disimpan ke dalam kulkas selama tiga hari. Tetapi jika anda menyimpannya dalam kemasan vakum tertutup maka daging hanya bisa bertahan selama tiga minggu di kulkas dan enam minggu ketika di freezer. Sebelum daging diolah, sebaiknya daging beku dicairkan semalaman dengan merendamnya dalam air dingin kemudian masukkan ke dalam wadah yang kedap udara di dalam kulkas. Dengan begitu, maka daging bisa awet dalam waktu tiga hari.
Apakah tenderloin sehat untuk dikonsumsi?
Daging tenderloin sehat karena tinggi protein, vitamin B, zat besi, zinc dan mineral lainnya. Ketika lemak dibersihkan, maka daging sapi tenderloin bisa semakin sehat.
Mengapa tenderloin sangat sehat?
Tenderloin sangat mahal karena tekstur dagingnya yang empuk dan mudah dimakan.