Bedanya tenderloin dan sirloin – Steak adalah salah satu makanan yang di gemari oleh sejuta umat. Dalam proses pembuatannya, steak biasanya menggunakan beberapa jenis daging sapi. Di antaranya adalah tenderloin dan sirloin. Kedua jenis daging ini selalu hadir dalam menu steak yang di sediakan di restoran. Baik itu tenderloin ataupun sirloin, memang menawarkan makanan yang rendah lemak. Meskipun demikian, bedanya tenderloin dan sirloin yang harus di perhatikan.
Perbedaan kedua jenis daging ini terletak pada lokasi daging, tekstur, rasa serta kandungan lemak yang ada di dalamnya.
Anda bisa membedakan daging sirloin dan tenderloin berdasarkan beberapa ciri berikut ini:
1. Tekstur Daging
Bedanya tenderloin dan sirloin Baik daging sirloin atau tenderloin dari toko daging punya tekstur daging yang paling lembut di antara potongan daging sapi yang lainnya. Tetapi daging sirloin punya tekstur yang lebih kenyal sedangkan tenderloin biasanya lebih empuk. Potongan daging tenderloin lebih tebal di bandingkan dengan daging sirloin.
2. Kandungan Protein dan Lemaknya
Sirloin dan tenderloin adalah jenis potongan daging sapi yang punya lemak paling rendah di antara jenis potongan daging sapi yang lainnya. Tetapi kandungan lemak dan protein pada kedua jenis potongan daging ini berbeda. Dalam 100 gram daging sirloin, ada 29 gram protein. Sedangkan daging tenderloin hanya mengandung 18 gram protein per 100 gram.
Tetapi harus di ingat bahwa kandungan lemak pada daging sirloin ataupun tenderloin dapat berbeda, tergantung jenis sapinya. Biasanya, daging sapi impor mengandung lebih banyak lemak di bandingkan dengan daging sapi lokal.
3. Durasi Memasak
Tekstur sirloin tempat jual daging sapi yang lebih keras atau kenyal membutuhkan waktu pengolahan daging lebih lama yaitu sekitar 6-10 menit untuk setiap sisi daging supaya menghasilkan daging yang gurih dan empuk. Berbeda dengan pengolahan daging sirloin, durasi memasak tenderloin sebaiknya tidak terlalu lama karena tekstur dagingnya lebih lembut. Kalau tenderloin di masak terlalu lama, maka struktur daging yang di hasilkan menjadi keras.
4. Memilih Sirloin atau Tenderloin
Daging sapi adalah makanan yang mengandung nutrisi penting untuk tubuh seperti protein, vitamin B, zinc, selenium dan zat besi. Tetapi anda tidak di sarankan mengkonsumsi daging berlebihan karena bisa meningkatkan resiko berbagai penyakit seperti kardiovaskular dan kanker usus besar. Ketika memilih daging sapi, baik potongan sirloin ataupun tenderloin, anda sebaiknya memilih jenis potongan daging yang lemaknya sudah di buang. Potongan daging tersebut biasanya berlabel extra lean cut.
Bedanya tenderloin dan sirloin dari potongan, potongan daging extra lean cut mengandung lemak yang lebih sedikit yaitu hanya 5-10 gram lemak/100 gram daging. Selain itu, potongan daging juga mengandung lebih sedikit kolesterol sehingga lebih aman di konsumsi oleh orang yang kolesterol tinggi.
Supaya tetap aman dikonsumsi, sangat di sarankan membatasi konsumsi daging sapi sebanyak 2-3 porsi per minggu dengan jumlah maksimal 70-80 gram setiap porsinya. Jangan lupa mengolah daging sapi sirloin atau tenderloin sampai matang.
No | Kriteria | Sirloin | Tenderloin |
1 | Letak | Bagian punggung bagian bawah sapi | Bagian punggung tengah sapi |
2 | Kandungan Marbling | Marbling (Lemak Intramuscular) biasanya lebih banyak | Marbling biasanya lebih sedikit |
3 | Kekeringan Saat Memasak | Lebih mungkin mengering jika dimasak terlalu lama | Tidak mudah mengering, tetap empuk |
4 | Cocok untuk Panggang | Cocok untuk panggang tinggi suhu | Cocok untuk panggang rendak suhu atau saute |
5 | Tekstur | Cenderung lebih kasar dan berotot | Sangat empuk, kurang berotot |
5. Bagian Daging
Daging sirloin menjadi bagian daging yang ada di dekat panggul sapi. Sirloin juga sering di bagi menjadi dua jenis yaitu sirloin atas dan bawah. Bagian sirloin ada di dekat dengan kaki belakang sehingga lebih banyak mengalami gerakan ketika sapi berjalan. Kondisi ini meningkatkan massa otot pada sirloin. Sedangkan daging tenderloin di kenal sebagai psoas mayor yang merupakan otot lonjong yang memanjang tepat di belakang tulang belakang. Bagian ini tidak banyak mengalami gerakan sehingga bagian ini punya tekstur yang lembut.
6. Sejarah Penamaan
Sejarah penamaan sirloin dan tenderloin sendiri di ambil dari tekstur daging masing-masing. Sirloin di ambil dari kata sir yang dalam Bahasa Inggris memiliki arti panggilan laki-laki sehingga panggilan sir melambangkan teksturnya yang cukup keras. Berbeda dengan tenderloin yang di ambil dari kata tender yang dalam Bahasa Inggris punya arti lembut. Itulah mengapa daging has dalam ini di namakan karena teksturnya yang sangat lembut.
7. Harga
Tenderloin adalah jenis daging yang mahal kalau di bandingkan dengan sirloin. Alasan tenderloin lebih mahal di distributor daging beku karena teksturnya yang lembut dan hanya sedikit bagian dari daging jenis ini yang dapat di jadikan sebagai bahan membuat steak. Ini menjadikannya sebagai daging yang special dengan harga yang lebih mahal di bandingkan dengan sirloin.
8. Cita Rasa
Lantas manakah dari kedua jenis daging tersebut yang lebih enak? Semua tergantung dari selera dan penilaian masing-masing orang. Untuk anda yang sedang menjalani program diet, sirloin adalah pilihan yang tepat. Tetapi jika anda senang dengan makanan yang empuk dan berlemak, anda bisa memilih tenderloin.
Bagaimana cara memilih antara sirloin dan tenderloin saat membeli daging sapi?
Pilihan tergantung pada preferensi pribadi Anda dan cara Anda ingin memasaknya. Jika Anda menginginkan daging yang sangat empuk, tenderloin mungkin menjadi pilihan utama. Namun, jika Anda menginginkan rasa yang lebih kaya, sirloin bisa lebih cocok.
Bagaimana cara memasak sirloin dan tenderloin dengan baik?
Sirloin bisa di masak dengan panggang tinggi atau grill, sementara tenderloin lebih baik dengan panggang rendah atau sauté. Penting juga untuk memantau suhu dalam daging agar tidak mengering.